Operasi Gigi Impaksi

Apa itu gigi impaksi?

Gigi impaksi dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana gigi yang dalam pertumbuhannya terhalang oleh gigi atau tulang sekitarnya baik secara keseluruhan atau sebagian. Gigi geligi yang sering mengalami impaksi adalah gigi geraham 3/molar 3 rahang bawah. gigi geraham 3/molar 3 rahang bawah paling sering mengalami impaksi karena merupakan gigi yang paling terakhir erupsi, ruangan erupsi yang dibutuhkannya tidak cukup.

Apa Penyebab gigi impaksi?

Terdapat beberapa faktor penyebab dari gigi impaksi yaitu:

1. Faktor Lokal

  • Kurangnya ruangan untuk erupsi normal pada lingkungan gigi
  • Trauma pada benih gigi sehingga benih gigi terdorong lebih dalam lagi
  • Posisi ektopik dari gigi
  • Jarak benih gigi ke tempat erupsi jauh
  • Infeksi pada benih gigi
  • Adanya gigi berlebih yang erupsi lebih dulu
  • Ankylosis gigi pada tulang rahang
  • Persistensi gigi sulung yang menyebabkan impaksi gigi tetap di bawahnya
  • Mukosa gingiva yang tebal sehingga sulit di tembus oleh gigi
  • Pergerakan erupsi tertahan karena posisi yang salah dan tekanan dari gigi samping
  • Neoplasma / tumor yang menggeser kedudukan benih gigi
  • Kista dentigerous yang berkembang pada benih gigi yang masih dalam tahap pembentukan sering kali mencegah gigi erupsi

2. Faktor Sistemik

Faktor sistemik yang menyebabkan gigi impaksi dapat terbagi dalam 2 sebab :

  1. Sebab prenatal (herediter) : Faktor keturunan memegang peranan penting.  Faktor keturunan ini tidak dapat diketahui dengan pasti apakah tulang rahang terlalu kecil, gigi teralu besar atau benih gigi-gigi yang letaknya abnormal.
  2. Sebab postnatal : Kelainan kelenjar endokrin seperti Hipopituitari mengakibatkan kelambatan erupsi, Hipotiroid mengakibatkan kelambatan erupsi
  3. Malnutrisi: Faktor ini sangat penting dalam pertumbuhan tubuh.  Bila terjadi defisiensi maka pertumbuhan akan terganggu.

Disamping faktor-faktor yang disebutkan diatas, stimulasi otot-otot pengunyahan yang kurang juga dapat menyebabkan impaksi.  pertumbuhan gigi yang normal harus disertai dengan pertumbuhan rahang yang normal.  Untuk itu perlu adanya stimulasi otot-otot pengunyahan.(Dym,  2001)

Apakah gigi impaksi perlu di operasi?

Sebelum melakukan operasi gigi impaksi, terlebih dahulu harus mengetahui indikasi dan kontra indikasi dari operasi gigi impaksi. Indikasinya adalah:

  • Apabila rahang mengelami bengkak dan  infeksi
  • Berkembangnya kista dan tumor di daerah gigi impaksi
  • Untuk membantu perawatan ortodonsi/ kawat gigi
  • Untuk membantu pemasangan gigi tiruan
  • Pasien mengalami pusing/ migrain terus menerus
  • Pasien mengalami gangguan buka dan tutup mulut

Bagaimana Prosedur operasi gigi impaksi?

  1. Pemeriksaan riwayat medis : Gigi impaksi dapat menimbulkan gangguan ringan sampai serius jika gigi tersebut tidak tumbuh. Dokter perlu mengetahui riwayat perjalanan penyakit, kapan gigi impaksi menyebabkan nyeri. Sudah berapa lama gigi impaksi menyebabkan nyeri. Untuk mengetahui apakah pasien memiliki riwayat penyakit lain yang dapat mempengaruhi berjalanya operasi gigi bungsu.
  2. Pemeriksaan ronsen gigi: Pemeriksaan ronsen gigi sangat penting sebelum pembedahan, jika terdapat infeksi atau gangguan lokal lainnya. Pemeriksaan ronsen gigi impaksi bertujuan untuk mengetahui hal-hal berikut ini :
  • Tipe dan orientasi impaksi serta akses untuk mencapai gigi
  • Ukuran mahkota dan kondisinya
  • Jumlah dan morfologi akar
  • Tinggi tulang alveolar, termauk kedalaman dan denstasnya
  • Lebar folikuler
  • Status periodontal dan kondisi gigi tetangga
  • Hubungan atau kedekatan gigi geligi rahang atas dengan kavitas nasal atau sinus maksilaris
  • Hubungan atau kedekatan gigi geligi rahang bawah dengan saluran interdental, foramen mentale, batas bawah mandibula.
ronsen panoramic gigi impaksi
ronsen panoramic gigi impaksi

3. Proses operasi gigi impaksi

gigi bungsu
gigi impaksi
gigi impaksi
proses anestesi lokal
gigi impaksi
pembuatan irisan di gusi yang menghalangi gigi tumbuh
gigi bungsu
gigi impaksi terlihat dengan jelas
gigi impaksi
gigi impaksi di belah untuk memudahkan pencabutan gigi
gigi impaksi
penjahitan gusi setelah gigi impaksi di keluarkan
kontrol 2 minggu stlh operasi
kontrol 2 minggu stlh operasi

4. perawatan setelah operasi gigi impaksi

  • Menggigit kapaas selama 15 menit sampai ½ jam,
  • Jangan makan dan minum yang panas,
  • Jangan kumur-kumur yang kuat atau sering meludah,
  • istirahat yang cukup,
  • Tidak menyentuh luka, agar tidak terjadi infeksi. Makan yang lunak dan bergizi.
  • Menjaga kebersihan luka, untuk mempercepat penyembuhan. Obat diminum secara teratur.

operasi gigi impaksi merupakan operasi kecil yang mudah dan pasien tidak nyeri selama dilakukan tindakan. operasi gigi impaksi sebaiknya dilakukan oleh dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial yang profesional dengan alat yang memadagi. dapatkan rekomendasi dokter bedah mulut dan maksilofasial terbaik dengan klik disini. informasi dan konsultasi dapat dilakukan dengan klik disini. informasi biaya operasi gigi impaksi dapat daapt di ketahui dengan klik disini. jadwal dokter bedah mulut purwokerto cilacap dan sekitarnya dapat dengan klik disini.

Artikel Pilihan

HUBUNGI KAMI

Siap untuk Senyum yang Lebih Sehat?

Hubungi kami untuk konsultasi gratis dengan drg. Romzi Hanif dan raih senyum impian Anda!

Scroll to Top
Buka chat
1
Konsultasi Langsung Dengan Dokter Romzi
Selamat datang di Bedah Mulut Drg Romzi Hanif Sp.BMM (K). Jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut tentang layanan kami, jangan ragu untuk menghubungi kami. Segera Konsultasi Langsung Dengan Dokter Romzi!