Proses operasi gigi bungsu yang mengalami impaksi/ tumbuh miring/ tumbuh sebagian dapat dapat dilakukan dengan menggunakan bius lokal maupun bius umum. Proses operasi gigi bungsu adalah metode pengambilan gigi dari soketnya setelah pembuatan flap dan mengurangi sebagian tulang yang mengelilingi gigi tersebut.
Proses operasi gigi impaksi/ gigi bungsu
- Bagi pasien yang akan menjalani operasi gigi bungsu pertama-tama dilakukan ronsen gigi yang biasa disebut ronsen panoramic/opg untuk mengetahui posisi gigi bungsu/gigi impaksi.


2. proses operasi gigi impaksi/ gigi bungsu







3. perawatan setelah operasi gigi bungsu
Setelah dilakukan nya operasi gigi bungs/ gigi impaksi, pasien akan di instruksikan untuk mengigit kapas/kassa pada area operasi. Pasien mengigit kapas/kassa 15 – 30 menit. pasien tidak boleh makan dan minum yang panas, kumur-kumur yang kuat atau sering meludah. sebaiknya pasien istirahat yang cukup dan kapas/kassa dibuang setelah 15 – 30 menit. Bila masih terjadi perdarahan, kapas/kassa diganti dengan kassa/kapan baru. Setelah 24 jam pasien dapat berkumur-kumur dengan obat kumur. Makan yang lunak dan bergizi. Pasien kembali kontrol 5-7 hari untuk dilakukan pembukaan jahitan. Perawatan operasi gigi bungsu lainya adalah sebagai berikut :
- Jika terjadi pembengkakan pada daerah operasi, maka pipi diberi kompres dingin.
- Hindari pengunyahan atau tekanan berlebihan pada daerah operasi.
- Tidak menghisap-hisap darah di daerah operasi, tidak banyak meludah, tidak makan dan minum yang panas selama 24 jam pertama.
- Obat diminum secara teratur.
Operasi gigi bungsu/ gigi impaksi sebaiknya dilakukan oleh dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial yang telah berpengalaman dan profesional di purwokerto. klik disini untuk mendapatkan rekomendasi dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial terbaik di purwokerto. klik disini Untuk konsultasi operasi gigi bungsu di purwokerto. Untuk mengetahui biaya operasi gigi bungsu / gigi impaksi klik disini.