Gigi Impaksi dan Cara Mengatasinya

Apakah Anda pernah mengalami nyeri atau sakit pada rahang atau gusi? Mungkin hal tersebut karena gejala dari gigi impaksi. Oleh karena itu, pahami secara lengkap mengenai pengertian, penyebab, gejala, masalah lain, dan cara mengatasinya.

Mengenal Gigi Impaksi

Kondisi dimana gigi terpendam atau terjebak dalam gusi merupakan suatu impaksi. Keadaan ini biasanya dialami oleh remaja dan orang dewasa yang mengalami pertumbuhan geraham jenis bungsu atau wisdom teeth.

Pada keadaan normal, gigi akan tumbuh lurus sejajar ke atas seperti yang lainnya. Namun pada keadaan impaksi geraham justru miring seolah-olah seperti berbaring ke sebelahnya. Hal ini yang membuat sulit keluar dari gusi.

Gigi impaksi sering terjadi pada orang dewasa dan remaja, tapi tidak bisa dianggap sepele. Karena menyebabkan nyeri yang luar biasa. Sebenarnya rasa sakit tersebut bisa hilang sendiri, namun jika terlalu parah atau tidak dapat menahannya, Anda bisa lakukan beberapa alternatif pengobatan.

Penyebab Gigi Impaksi

Gigi Impaksi bisa diakibatkan oleh beberapa hal yang tidak bisa disepelekan. Sebaiknya Anda mengetahuinya agar dapat melakukan upaya ketika hal tersebut terjadi. Berikut adalah uraian rincinya:

  1. Rahang Terlalu Kecil

Setiap manusia memiliki ukuran tubuh yang beragam (termasuk rahang), ada yang proporsional, terlalu maju, bahkan kecil. Ternyata kecilnya ukuran bagian tubuh ini bisa mengakibatkan timbul gigi impaksi.

Hal ini karena ketika gigi bungsu tumbuh pada usia remaja atau dewasa, tidak memiliki cukup ruang pada rahang. Karena sudah banyak digunakan lainnya, maka impaksi dapat terjadi dan rasa sakit akan timbul.

  1. Gigi Tumbuh Secara Miring atau bengkok

Penyebab kedua dari kondisi ini adalah karena tumbuhnya gigi secara miring atau tidak lurus sejajar, sehingga menyebabkan sulit menembus gusi. Hal ini karena ketika akan keluar, terbentur dengan yang lainnya.

Tentu hal ini akan mengakibatkan rasa sakit yang teramat. Karena terdapat dua gigi yang berbenturan namun di dalam gusi. Anda dapat melakukan beberapa alternatif pengobatan atau bahkan mencabutnya.

  1. Gigi Tidak Beraturan

Penyebab terakhir dari kondisi ini adalah gigi yang sudah ada sebelumnya tidak beraturan. Apalagi posisinya di bagian belakang, alias geraham. Tentu ini akan sangat bermasalah ketika si bungsu mulai bertumbuh.

Geraham yang tidak beraturan letak dan arah hadapnya akan membuat gigi bungsu tumbuh. Akhirnya akan terpendam di gusi lalu tidak bisa menembus keluar. Hal ini kemudian yang akan menyebabkan impaksi.

Gejala Gigi Impaksi

Dari beberapa penyebab yang disebutkan di atas, gigi impaksi memiliki beberapa gejala. Ketika Anda mengalami beberapa gejala di bawah ini, segera lakukan pengobatan atau langkah selanjutnya. Berikut adalah beberapa tanda-tanda adanya kondisi tersebut:

  • Rasa nyeri dan bengkak pada gusi.
  • Gusi bengkak dan lembek.
  • Bau mulut berlebihan.
  • Gigi sakit ketika digunakan untuk menggigit atau mengunyah, terutama di bagian yang mengalami impaksi.

Masalah Lain Akibat Adanya Gigi Impaksi

Ternyata jika dibiarkan berkelanjutan dan tidak kunjung sembuh, gigi impaksi bisa menimbulkan masalah lain atau komplikasi pada bagian lainnya (karena mengalami benturan atau sebagainya). Berikut adalah uraian mengenai hal tersebut:

  1. Karies Gigi

Masalah lain yang dapat terjadi akibat adanya impaksi adalah karies atau gigi berlubang. Karena ketika tidak mengalami pertumbuhan sempurna, sisa makanan akan lebih mudah tersangkut dan menyulitkan saat membersihkan.

Jika ini dibiarkan, plak akan mudah terbentuk dan semakin banyak. Hal tersebut lama-kelamaan menumpuk akan mengakibatkan karies atau berlubang pada gigi Anda. Tentu tidak ada yang menginginkannya bukan?

  1. Kerusakan pada Gigi Lain

Selain menyebabkan karies pada gigi yang bersangkutan, ternyata impaksi juga bisa menyebabkan kerusakan bahkan infeksi pada bagian lain yang masih sehat. Hal ini biasanya disebut dengan efek domino.

Karena ketika gigi tumbuh dengan posisi yang tidak sejajar atau dalam keadaan miring, akan memberikan tekanan bagi yang lain. Kemudian hal ini akan menyebabkan miring dan bagian depannya lagi juga merasa ditekan, sehingga terus-terusan seperti domino.

Cara Mengatasi Gigi Impaksi

Sebelum merambah kepada masalah lain atau menimbulkan sakit yang lebih parah, Anda bisa segera mengatasi gigi impaksi tersebut. Berikut adalah uraian tujuh cara untuk menanggulanginya secara alami maupun medis:

  1. Berkumur dengan Air Garam

Cara pertama untuk mengatasi gigi impaksi adalah dengan berkumur menggunakan air garam. Banyak penelitian membuktikan bahwa kandungan di dalamnya bisa berperan sebagai antibakteri dan disinfektan alami. Selain itu, bisa meredakan nyeri karena penumpukan bakteri.

Cara membuatnya pun sangat mudah. Anda tinggal mencampurkan setengah sendok teh garam dengan satu gelas air hangat. Kemudian kumur-kumur selama beberapa menit. Lalu buang. Hal ini bisa dilakukan beberapa kali dalam sehari sampai rasa sakitnya terkurangi atau menghilang.

  1. Kompres Kantong Teh Celup

Cara kedua yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi sakit dari gigi impaksi adalah dengan mengompresnya menggunakan kantong teh celup. Terdapat tanin dalam kandungannya yang berfungsi sebagai antibakteri dan antiradang, sehingga bisa digunakan untuk mengurangi rasa sakit.

Untuk penggunaannya, ketika Anda selesai membuat teh, jangan langsung dibuang kantongnya. Tempatkan dalam freezer atau lemari es beberapa saat. Kemudian setelah dingin, kompreskan pada bagian gigi impaksi.

  1. Gunakan Cengkeh

Cengkeh ternyata juga dapat meredakan nyeri akibat gigi impaksi. Baik mentahnya maupun minyaknya. Karena memiliki kandungan senyawa eugenol yang menimbulkan efek kebas atau mati rasa di sekitar gusi, sehingga dapat mengurangi rasa sakit.

Cara penggunannya untuk cengkeh mentah cukup digigit pada bagian yang terkena gigi impaksi. Sedangkan jika berupa minyak, bisa dioleskan pada kapas dan diletakkan pada bagian yang sakit atau nyeri.

  1. Kompres dengan Es Batu

Selain cengkeh, es batu juga bisa menimbulkan perasaan kebas atau mati rasa terhadap nyeri gigi impaksi. Maka dapat digunakan untuk mengatasi hal tersebut. Hal ini akan meredakan rasa sakit pada bagian yang sakit.

Anda bisa mengompres menggunakan es batu pada bagian yang sakit selama beberapa menit. Lakukan terus-menerus sampai dirasa rasa sakit dan nyeri hilang. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan air dingin untuk berkumur.

  1. Minum Obat Pereda Nyeri

Selain cara-cara alami, Anda juga bisa menggunakan obat untuk meredakan nyeri pada gigi impaksi. Obat yang digunakan biasanya paracetamol atau ibuprofen yang dapat ditemukan di berbagai tempat seperti supermarket, apotek, maupun toko kelonton dengan mudah.

Namun jika masih ragu-ragu dengan obat tersebut, lebih baik Anda melakukan konsultasi dengan dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. Kemudian diberi resep dan baru membelinya di apotek terdekat.

  1. Melakukan Operasi

Langkah terakhir yang bisa Anda lakukan ketika mengalami gigi impaksi adalah dengan melakukan operasi. Namun sebelumnya, pastikan sudah berkonsultasi dengan dokter gigi atau ahli mulut langkah yang tepat.

Gigi yang menimbulkan impaksi akan dicabut dengan prosedur pembedahan atau biasa disebut odentektomi. Proses operasinya memakan waktu hanya sekitar 30 sampai 60 menit. Dokter akan menyuntikkan obat bius sebelum operasi belangsung.

Demikian ulasan tentang gigi impaksi, semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Artikel Pilihan

HUBUNGI KAMI

Siap untuk Senyum yang Lebih Sehat?

Hubungi kami untuk konsultasi gratis dengan drg. Romzi Hanif dan raih senyum impian Anda!

Scroll to Top
Buka chat
1
Konsultasi Langsung Dengan Dokter Romzi
Selamat datang di Bedah Mulut Drg Romzi Hanif Sp.BMM (K). Jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut tentang layanan kami, jangan ragu untuk menghubungi kami. Segera Konsultasi Langsung Dengan Dokter Romzi!