fbpx

Tumor Mulut Dan Rahang

APA ITU TUMOR MULUT?

Tumor merupakan suatu benjolan atau pembengkakan.Tumor adalah pertumbuhan baru dari suatu jaringan yaitu terjadi multiplikasi sel yang tidak terkontrol dan bersifat progesif . Tumor dapat dibedakan berdasarkan sifatnya menjadi tumor jinak (benigna) dan tumor ganas (maligna). Kanker adalah istilah umum untuk menunjukkan tumor ganas.Tumor ganas memiliki karesteristik yang berbeda dengan tumor jinak, tumor ini tumbuh dengan cepat, tidak berkapsul sehingga tidak tumbuh dipisahkan dari sekitarnya dapat menyusup kejaringan sekitarnya, tidak berguna bagi tubuh, maupun melepaskan diri dari tumor induk (tumor primer) dan memasuki sirkulasi untuk menyebar ketempat lain membentuk tumor sekunder, sel-selnya berdiferensiasi (anaplastik) (Manullang K,2001 ).Tumor ganas rongga mulut adalah tumor yang berada di rongga mulut. Semua jaringan dirongga mulut dapat terkena. Dari tumor ganas yang menyerang tubuh kurang lebih 2-6% terjadi di rongga mulut.

tumor pipi
Operasi Pengambilan Tumor Mulut

APA PENYEBAB TUMOR?

Penyebab yang pasti dari tumor rongga mulut belum dapat ditentukan. Sekalipun demikian beberapa faktor dari resiko diduga berkaitan dengan meningkatnya insidensi tumor ini. Bebera faktor yang berpengaruh  terhadap terjadinya tumor rongga mulut antara lain faktor kimia dan industri, faktor fisik, alkohol dan tembakau, penyakit kronis, serta faktor umur, jenis kelamin dan riwayat keluarga.

1.Faktor kimia dan industri

Banyak zat kimia dalam lingkungan industri adalah bersifat karsi-nongenetik. Lebih dari 70-80% tumor pada manusia berkaitan dengan faktor kimia dan lingkungan. Terdapat peningkatan resiko terkena tumor rongga mulut untuk pekerja pada industri tekstil kapas atau katun dan wool .

2.Faktor fisik

Fisik dalam lingkungan juga sudah diketahui mempunyai potensi untuk terjadinya tumor rongga mulut. Agen ini berupa radiasi yang menimbulkan ionisasi seperti radiasi X dan radiasi ultraviolet yang dapat menyebabkan terjadinya karsinoma sel basal dan malanoma maligna .

3.Alkohol dan tembakau

Perokok berat mempunyai resiko terserang tumor rongga mulut enam kali lebih tinggi dari pada mereka yang tidak merokok (Graham,1997). Kurang lebih terdapat 2000 macam zat kimia dalam tembakau, 20 diantaranya terbukti merupakan karsinogen.

Terdapat hubungan antara kebiasaan mengkonsumsi alkohol dengan tumor rongga mulut. Peminum kuat mempunyai resiko terserang tumor ini sepuluh kali lebih besar, dan peningkatan konsumsi alkohol berhubungan dengan meningkatnya resiko terserang tumor rongga mulut. Individu yang meminum sejumlah besar alkohol biasanya juga perokok berat, hal ini akan mempengaruhi tuerjadinya tumor ganas rongga mulut. Kombinasi konsumsi alkohol dan termbakau mendorong terjadinya tumor ganas ini, 15 tahun lebih awal dari pada individu yang tidak mengkonsumsi alkohol maupun tembakau.

4. .Penyakit kronis

Penyakit kronis dapat menjadi faktor predisposisi bagi timbulnya tumor. Penyakit-penyakit tersebut antara lain Linchen Planus dan Shipilis. Linchen planus dapat dianggap sebagai penyebab terjadinya tumor ganas, walaupun penyebab langsung dan hubungannya yang jelas belum diketahui.

5.Umur, jenis kelamin dan riwayat keluarga

Prevalensi tumor meningkat sejalan dengan bertambahnya usia. Umumnya tumor pada rongga mulut terjadi pada laki-laki yang berusia lebih dari 50 tahun dan angka kejadian meningkat pada pasien dengan riwayat keluarga positif tumor. Hal tersebut mungkin merupakan fektor predisposisi herediter untuk terjadi tumor yang diturunkan secara genetik, walaupun faktor-faktor yang lain juga turut berperan.

tumor langit-langit
Operasi Tumor Mulut Area Langit-Langit

CARA DAGNOSIS TUMOR?

Diagnosis tumor rongga mulut ditegakkan berdasarkan pemeriksaan yang tersusun rapi dan teliti meliputi anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan labolatorium.

1.Wawancara

wawancara yang baik sangat penting untuk menentukan suatu tumor yang gejala-gejalanya sering non spesifik. Dengan wawancara melalui pasien atau keluarganya akan di dapat data-data yang diperlukan meliputi nama, jenis kelamin, umur riwayat keluarga, status sosial ekonomi dan kebiasaan pasien yang berhubungan dengan penyakit. Penting juga untuk memeriksakondisi penderita berupa keadaan umum, gizi maupun penyakit lain yang dideritanya .

2.Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik dilakukan secara inspeksi dan palpasi ditempat terjadinya benjolan dan sekitarnya. Dicatat kondisi tumor yaitu lokasi, sifat, ukuran, konsistensi, masa jaringan, batas dengan jaringan sekitarnya serta tidak adanya metastase.

3.Pemeriksaan labolatorium

  • Pemeriksaan sitologik

Mengamati perubahan yang terjadi pada sel-sel yang lepas dari permukaan jaringan neoplasma baik secara spontan atau sengaja dengan biopsi, punksi atau aspirasi.

  • Pemeriksaan anatomi histopatologi/biopsi

Pemeriksaan dilakukan atas sebagian atau seluruh massa jaringan sebagian atau seluruh massa jaringan sebagai hasil pembedahan, dengan cara biopsi maupun reaksi ekstripasi. Pemeriksaan ini dilakukan secara makroskopis dengan melihat perubahan secara langsung dan secara mikroskopis.

  • Pemeriksaan labolatorium lainya

Pemeriksaan labolatorium yang harus dilakukan antara lain jumlah sel darah, analisa urine  dan pemeriksaan rontgen. Pemeriksaan labolatorium lainya juga harus dilakukan bila ada gejala-gejala tertentu yang menjadi indikasinya.

tumor bibir
Operasi Eksisi/Pengangkatan Tumor Mulut Area Bibir

APA TERAPI TUMOR MULUT?

Ada beberapa cara pengobatan tumor yaitu : pembedahan, radioterapi, kemoterapi. Tumor jinak cukup dengan pembedahan saja, sedangkan tumor ganas dengan pembedahan yang dikombinasikan dengan kemoterapi dan radioterapi. Prinsip untuk menghancurkan jaringan tumor ganas sebanyak mungkin dan pengaruh terhadap jaringan normal sedikit mungkin.Untuk memilih dan menentukan rencana pengobatan diperlukan pertimbangan tertentu, yaitu lokasi asal tumor, keterangan histopatologis, perluasan tumor, keadaan umum penderita dan fasilitas yang tersedia.

Operasi Tumor Lidah
Operasi Tumor Lidah

Konsultasikan kondisi gigi dan mulut anda dengan dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial terbaik dengan klik disini.

 

Our dentist

Welcome to our site