Bedah Ortodontic

Pada masa kini penampilan fisik dan senyum bagi masyarakat menjadi salah satu faktor penting untuk meningkatkan kualitas hidup. Penampilan fisik yang baik dapat meningkatkan psikososial seseorang dalam masyarakat. Keadaan gigi yang tidak rapi dan berjejal mempengaruhi senyum seseorang dan mengakibatkan berkurangnya daya tarik. operasi gigi impaksi merupakan salah satu cara untuk dapat merapikan gigi yang berjejal.

Kurangnya ruang untuk gigi impaksi untuk tumbuh seringkali menyebabkan terjadinya gigi berjejal, oleh karena itu gigi impaksi memerlukan disediakannya ruang yang cukup untuk dapat tumbuh dengan normal.

operasi exposure gigi impaksi, merupakan operasi bedah ortodontik untuk membuka gigi yang impaksi kemudian menggerakkannya ke dalam lengkung gigi dengan alat ortodontik/kawat gigi.
Perawatan gigi impaksi dapat ditangani dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti

1. Umur pasien
   Umur terbaik pasien untuk dilakukan exposure gigi adalah anak sampai remaja, semakin bertambahanya umut impaksi gigi cenderung untuk berkembang menjadi ankilosis yang menyebabkan tidak memungkinnya gigi untuk bergerak ke lengkung normal rahang.
2. Riwayat gigi pasien
   Riwayat truma gigi pada pasien saat periode gigi decidui dapat menyebabkan kerusakan pada benih gigi permanen sehingga menyebabkan deformasi dan displacement, selain itu prematur loss dari gigi decidui akibat trauma gigi dapat menyebabkan erupsis gigi permanen tertunda karena jaringan fibrous tebal ataupun tulang di sekitar jalan tumbuh gigi permanen
3. Kebersihan mulut
   Exposure gigi dengan kombinasi terapi ortodontic gigi impaksi kontraindikasi pada pasien yang mengalami rampan kasien serta kebersihan mulut yang buruk.
4. Kedalaman impaksi
   Impaksi gigi dengan posisi yang terlalu dalam menyebabkan sulitnya dilakukan eksposure gigi dan perawatan ortodontik.
5. Estetika
   Pertimbangan estetika perawatan gigi impaksi merupakan salah satu pertimbangan dalam pengambilan keputusan perawatan gigi impaksi, gigi kaninus merukapan kunci estetika rahang atas. Kaninus juga merupakan komponen utam yang membentuk smileline. Eskposure gigi dengan atau tampa perawatan ortodontik dapat dilakukan untuk kepentingan ini

Operasi gigi impaksi dengan teknik exposure merupakan operasi yang dapat dilakukan oleh dokter bedah mulut dan maksilofasial yang bekerjasama dengan dokter spesialis ortodonsi. Dokter bedah mulut bertuga untuk membuka ruangan gigi impaksi untuk tumbuh, sedangkan dokter ortodontis menggerakan gigi dengan kawat gigi. Operasi ini merupakan operasi minor yang dilakukan di poli/klinik gigi. Untuk informasi dan konsultasi dapat klik disini.