fbpx
Tak Berkategori

Operasi gigi bungsu atau geraham ini perlu dilakukan apabila pertumbuhannya tidak sempurna. Tentunya akan menimbulkan rasa sakit yang bisa mengganggu aktivitas. Oleh karena itu diperlukan tindakan medis untuk mengatasinya.

pusing akibat gigi bungsu
Gigi bungsu / gigi impaksi

Apa itu Operasi Gigi Bungsu?

Operasi gigi bungsu adalah prosedur pencabutan bagian geraham dikarenakan pertumbuhan tidak wajar. Tindakan ini dilakukan demi mencegah adanya kemungkinan permasalahan yang lebih besar di kemudian hari.

Prosedur operasi gigi bungsu ini nyatanya membutuhkan teknik berbeda dan lebih rumit jika dibandingkan dengan tindakan pencabutan lainnya. Maka dari itu, banyak orang lebih berhati-hati ketika ingin melakukannya.

Akan tetapi tidak semua kasus gigi bungsu yang tumbuh tidak sempurna langsung mendapatkan tindakan operasi. Pada umumnya, tim medis akan memeriksa kondisi mulut terlebih dahulu sebelum memuturskan untuk melakukan pencabutan.

Persiapan dan Proses Operasi Gigi Bungsu

Karena dirasa membutuhkan teknik yang cukup rumit, maka perlu dilakukan beberapa persiapan terlebih dahulu sebelum melakukan operasi gigi bungsu ini. Hal ini harus diperhatikan oleh para pasien sehingga tindakan lebih aman ketika dilakukan. Berikut ulasannya:

  1. Konsultasi Bersama Dokter Gigi

Saat Anda merasakan adanya rasa nyeri di bagian gigi geraham belakang, tentunya banyak faktor yang bisa menyebabkannya. Daripada harus menebak-nebak apa penyebabnya, maka lebih baik jika mengonsultasikannya secara langsung bersama dokter gigi.

Konsultasi Dokter
Konsultasi Dokter

Biasanya rasa nyeri dari gigi geraham ini tidak semuanya membutuhkan tindakan operasi. Namun jika sakit yang ditimbulkan sudah menjalar parah dan pertumbuhannya memang tidak sempurna maka dokter akan menyarankan untuk melakukan pencabutan.

  1. Siapkan Biaya Operasi

Mengingat bahwa operasi gigi bungsu memerlukan tindakan yang cukup rumit serta prosedur kompleks maka sebagai pasien, Anda harus menyiapkan biayanya sebelum melakukan tindakan ini. Pada umumnya dipatok dalam kisaran 2 -2.5 juta rupiah.

Maka dari itu, janganlah ragu untuk melakukan riset dengan siapa operasi akan dilakukan, track record dokter tersebut, biaya operasi gigi, dan beberapa hal penting lainnya. Pengetahuan ini bisa mengira-ngira kebutuhan sebelum melakukannya,

  1. Foto Rontgen Panoramik

Hasil foto rontgen panoramic akan menunjukkan deretan rahang gigi atas dan bawah secara lengkap. Untuk melakukanya Anda perlu mendatangi ke laboratorium atau rumah sakit. Apabila gigi geraham terlihat tumbuh mendorong bagian lainnya, maka kasus ini biasanya diperlukan tindakan operasi.

ronsen panoramik
ronsen panoramik

Namun, tentunya dokter akan lebih paham tentang tindakan yang perlu dilakukan setelah melihat rontgen panoramic setiap pasien. Hasil foto tersebut biasanya dipasang pada ruang operasi untuk memudahkan proses operasi. Biayanya pun beragam mulai dari 100 hingga 500 ribu.

  1. Membuat Janji Tindakan

Jika dokter memang menyarankan untuk melakukan tindakan operasi, maka selanjutnya yang perlu dilakukan adalah membuat janji kapan bisa dilakukan proses pencabutan tersebut. Kebanyakan orang akan memilih hari libur panjang sekaligus dengan masa pemulihan.

Selain itu, efek samping pasca operasi gigi bungsu adalah bagian pipi akan tampak membesar. Maka, banyak orang yang memilih waktu libur panjang dan bukan hari kerja untuk melakukan tindakan pencabutan tersebut.

  1. Menjalani Operasi

Setelah waktu operasi telah disepakati, kini waktunya Anda untuk menjalani serangkaian tahapan sebelum melakukannya. Pada awalnya, setiap pasien akan diberikan bius lokal. Biasanya berlangsung paling lama sekitar 1 jam atau bahkan lebih.

Proses operasi ini dimulai dengan dokter membuat sayatan tipis pada area gusi kemudian mengurangi ketebatan tulang yang telah menutup akses ke bawah gigi. Selanjutnya gigi geraham akan dibagi menjadi beberapa bagian agar memudahkan proses pencabutan. Terakhir ialah proses pembersihan.

Perawatan Pasca Operasi Gigi Bungsu

Selain memperhatikan untuk tidak lupa meminum obatnya, Anda juga perlu melakukan beberapa perawatan sendiri agar masa pemulihan cepat berlalu. Bahkan jika hal ini diabaikan bisa membuat bekas sayatan operasi menjadi lebih parah. Maka dari itu, perhatikan poin-poin di bawah ini:

  1. Menggigit Kasa Tepat Setelah Operasi

Biasanya pendarahan bisa saja masih terjadi di bagian dalam gusi. Untuk mengantisipasinya, Anda dapat menggigit kasa yang telah diberikan oleh dokter dari ruangan operasi. Gigitlah hingga darah benar-benar berhenti dan tidak mengalir kembali.

Anda bisa mengganti kapas atau kasa secara berkala ketika dirasa cairan sudah terkumpul terlalu banyak. Lakukan hal ini hinga pendarahan benar-benar berhenti. Selain itu, pastikan untuk tidak mengelupas gumpalan darah kering yang ada pada area bekas operasi.

  1. Mengompres Rahang dengan Es

Setelah pasca operasi, tentu rasa nyeri masih bisa dirasakan. Bahkan Anda juga harus mengalami bengkak dalam beberapa waktu. Untuk menguranginya, gunakan es baru atau air dingin kemudian tempelkan pada area bekas sayatan. Lakukan hal ini jika sakit yang ditimbulkan masih mengganggu.

Namun jika rasa nyeri dan bengkak tidak kunjung berkurang, Anda bisa mengonsultasikannya kepada dokter gigi agar diberikan obat antinyeri. Selain itu, juga bisa mendapatkannya secara bebas di apotek umum yang menyediakan pereda nyeri.

  1. Istirahat dan Minum Air yang Cukup

Pasca operasi, Anda diperkenankan untuk melakukan istirahat total selama kurang lebih 2 hari. Itulah mengapa akan lebih baik jika tindakan tersebut dilakukan pada saat masa libur panjang, sehingga tidak mengharuskan pasien mengerjakan aktivitas berat atau malah pergi bekerja.

Selain itu, Anda juga harus minum air putih yang cukup minimal 8 sampai 2 gelas untuk setiap harinya. Agar rasa nyeri bisa dihindari, maka cobalah meminum tanpa menggunakan bantuan sedotan sehinga langsung dari gelasnya. Lakukan hal ini secara rutin sekitar seminggu.

  1. Memakan Makanan Lunak

Makanan yang keras tentu membuat gigi harus bekerja lebih ekstra dalam mengunyahnya. Tentu hal ini bisa membuat rasa nyeri dari pasca operasi akan timbul secara terus menerus atau justru menjadi lebih parah. Maka dari itu, makanlah dengan tekstur lunak sehinga mudah untuk dikunyah.

Lakukan cara ini setidaknya selama 3 hari pertama pasca operasi. Kemudian tingkatkan makanan dengan tekstur lebih keras pada waktu selanjutya. Selain itu jangan lupa untuk menghindari memakan memiliki rasa pedas dan juga panas.

  1. Jangan Sikat Gigi pada 1 Hari Pertama

Pantangan berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah sikat gigi. Pastikan untuk tidak melakukannya selama 1 hari pertama. Bahkan setiap pasien dianjurkan mengurangi kebiasaan dalam menggunakan obat kumur atau meludah pada 24 jam pasca operasi.

Setelah 1 hari pertama pasca operasi, Anda bisa menggunakan sikat gigi yang memiliki tekstur halus dan cukup lembut. Setelah itu, gunakan air garam untuk berkumur setiap dua jam sekali setelah makan. Lakukan cara ini secara rutin setidaknya selama 1 minggu setelah tindakan pencabutan gigi.

Beberapa persiapan dan perawatan setelah melakukan operasi gigi bungsu perlu Anda ketahui sebelum melakukannya. Hal paling penting adalah konsultasikan bersama dokter jika mengalami beberapa gejala sakit gigi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *