fbpx
Tak Berkategori

Teknologi Terbaru dalam Dunia Bedah Mulut: Meningkatkan Kualitas Hidup Anda

Gigi dan mulut yang sehat sangat penting bagi kesehatan secara keseluruhan. Karena itu, sudah selayaknya teknologi terbaru dalam dunia bedah mulut menjadi semakin penting untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan terbaik dan kualitas hidup yang lebih baik. Di era teknologi yang semakin maju seperti sekarang ini, teknologi baru yang terus muncul dalam dunia bedah mulut memberikan kemajuan besar dalam proses perawatan dan diagnosis.

Teknologi pencitraan 3D, teknologi digital, dan teknologi laser adalah beberapa teknologi terbaru yang telah diterapkan dalam dunia bedah mulut. Teknologi pencitraan 3D, misalnya, memungkinkan dokter gigi untuk membuat model tiga dimensi dari gigi dan mulut pasien. Teknologi ini sangat berguna dalam proses diagnosis, perencanaan perawatan, dan pemilihan prosedur yang paling tepat untuk setiap pasien.

Selain teknologi pencitraan 3D, teknologi digital juga telah membawa perubahan besar dalam dunia bedah mulut. Teknologi digital memungkinkan dokter gigi untuk membuat cetakan digital dari gigi dan mulut pasien, yang memungkinkan pembuatan gigi tiruan yang lebih akurat dan efisien. Teknologi ini juga memungkinkan dokter gigi untuk membuat perubahan pada rencana perawatan pasien secara real-time, yang memungkinkan prosedur yang lebih efektif dan efisien.

Tidak kalah pentingnya, teknologi laser juga telah membawa perubahan besar dalam dunia bedah mulut. Teknologi ini memungkinkan dokter gigi untuk melakukan prosedur dengan sangat minim invasif dan hampir tanpa rasa sakit. Teknologi laser juga memungkinkan pasien untuk pulih lebih cepat, karena prosedur yang lebih cepat dan pemulihan yang lebih sedikit.

Semua teknologi terbaru ini membawa manfaat besar bagi pasien dalam dunia bedah mulut. Terutama, teknologi-teknologi ini memungkinkan dokter gigi untuk melakukan diagnosis yang lebih akurat, prosedur yang lebih nyaman dan minim invasif, pemulihan yang lebih cepat, dan hasil yang lebih estetis. Berikut adalah beberapa manfaat teknologi terbaru dalam dunia bedah mulut yang dapat meningkatkan kualitas hidup pasien.

  1. Diagnosis yang lebih akurat

Teknologi pencitraan 3D memungkinkan dokter gigi untuk membuat model tiga dimensi dari gigi dan mulut pasien. Hal ini memungkinkan dokter gigi untuk melihat struktur gigi dan mulut pasien dengan lebih jelas dan akurat, yang memungkinkan diagnosis yang lebih akurat. Dengan teknologi pencitraan 3D, dokter gigi dapat melihat semua sudut dan sisi gigi dan mulut pasien, yang memungkinkan mereka untuk menemukan masalah yang mungkin tidak terlihat dengan teknologi pencitraan tradisional.

  1. Prosedur yang lebih nyaman dan minim invasif

Teknologi laser memungkinkan dokter gigi untuk melakukan prosedur dengan sangat minim invasif dan hampir tanpa rasa sakit.

Tak Berkategori

Dokter Spesialis Bedah Mulut terbaik

Dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial terbaik

Dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial  merupakan cabang yang banyak dicari di rumah sakit. Beberapa pasien dengan keluhan ringan hingga parah, biasanya dapat menemui para tenaga medis tersebut di tempat dan waktu praktik sesuai jadwal masing-masing.

Dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial terbaik

Dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial memegang peranan penting di rumah sakit tempatnya berpraktik. Keberadaannya di poli gigi banyak dicari oleh pasien mengingat seiring berkembangnya zaman masalah kesehatan menjadi lebih beragam. Berikut nama-nama Dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial terbaik :

  1. Dr. Drg. Setyo Harnowo, Sp. BM (K), FICD, FICCDE

Beliau adalah seorang dokter sekaligus profesor yang telah menyandang gelar spesialis dan konsultan bedah mulut. Setyo Harnowo telah tergabung dalam Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI). Ia merupakan lulusan dari Universitas Padjadjaran di Jawa Barat.

  1. Zainal Efendi, Sp. BM

Drg. Zainal Efendi Sp. BM merupakan salah satu dokter gigi spesialis bedah mulut yang bekerja di Siloam Hospital Kebon Jeruk yang dulunya bernama Rumah Sakit Graha Medika. Jam praktik beliau adalah pada pukul 15.00-18.00 untuk Hari Selasa dan 13.00-16.00 bagi Jumat.

  1. Yudy Ardilla Utomo Sp. BM

Dokter gigi Yudy Ardilla Utomo merupakan salah satu tenaga medis di bidang dentis yang bekerja di RSK Gigi dan Mulut FKG Universitas Indonesia dan juga South Dental Clinic. Beliau adalah lulusan spesialis bedah mulut dan maksilofasial dari Universitas Indonesia.

  1. Wiwiek Poedjiastoeti, Sp. BM, M.Kes

Drg. Wiwiek Peodjiastoeti adalah salah satu dokter gigi dengan spesialis bedah mulut yang bekerja di Omni Hospital Alam Sutera dengan jam praktik pada Hari Selasa pukul17.00-20.00 dan Sabtu 09.00 – 14.00. Selain itu, beliau juga bekerja di RSU Bunda.

  1. Drg Romzi Hanif Sp.BMM, SubSp. Ped O.M.F(K)

Di Purwokerto terdapat dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofacial terbaik. Salah satu di antaranya adalah Drg. Romzi Hanif, Sp. BMM. Beliau berpraktik RSUD Margono Soekarjo pada hari selasa dan rabu jam 08.00-12.00, RS hermina purwokerto senin, rabu, jumat, sabtu jam 15-18, serta RS Pertamina Cilacap hari selasa dan kamis jam 15-18. Dokter gigi Romzi Hanif merupakan alumni dari salah satu kampus negeri di Indonesia, yaitu Universitas Gadjah Mada.

Drg. Romzi Hanif Sp.BMM

Drg Romzi Hanif Sp.BMM, SubSp. Ped O.M.F(K) merupakan dokter yang berprestasi dengan segudang pengalaman dan pernah mengikuti pelatihan dan course baik di dalam maupun di luar negri. Beliau merupakan lulusan terbaik Spesialis bedah mulut dan maksilofasial FKG UGM dengan predikat cum laude. Beliau juga pernah mengikuti pelatihan AO CMF craniomaxilofacial surgery course dan mendapatkan nilai sempurna pada pelatihan bedah dasar pada royal surgery collage of edinburg.

Cara Pendaftaran /Appointment Drg. Romzi Hanif Sp.BMM
Cara Pendaftaran /Appointment  Drg.Romzi Hanif Sp.BMM

 

Tak Berkategori

Ronsen Panoramik

Ronsen Panoramik

ronsen panoramik adalah ronsen yang dilakukan pada gigi untuk melihat gambaran gigi secara lebih luas sebagai pemeriksaan penungjang sebelum perawatan gigi dilakukan

Manfaat ronsen panoramik

  1. membantu dokter untuk mengetahui keadaan gigi, tulang dan jaringan lunak pembentuk gigi yang tidak terlihat dari pemeriksaan fisik
  2. meneukan kista tumor atau abses yang ada di mulut
  3. memeriksa lokasi calon gigi permanen yang tumbuh dalam rahang pada anak-anak yang masih memiliki gigi susu
  4. merencanakan terapi untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak rapi
  5. menunjukan lubang pada gigi, struktur gigi yang tersembunyi ( seperti gigi bungsu/gigi impaksi), dan pengeroposan tulang
Tak Berkategori

Kenali Apa Itu Implant Gigi

Kenali Apa Itu Implant Gigi

 

Implant gigi mungkin masih menjadi pilihan favorit kebanyakan orang yang memiliki permasalahan pada gigi nya, baik ompong atau bahkan gigi yang patah. Bagi Anda yang memiliki permasalahan sama mungkin pembahasan kali ini bisa bermanfaat, mari kita simak bersama.

Implant ini sendiri akan ditanamkan pada rahang yang kemudian setelah beberapa bulan waktu pemasangan akan menyatu dengan tulang. Pemasangan implant gigi ini sendiri memiliki fungsi sebagai pengganti akar dari gigi yang hilang dan juga sebagai penahan gigi pengganti.

Selain kuat kelebihan implant sendiri adalah gigi palsu yang ada akan terlihat lebih natural karena lebih stabil dan tentunya bisa berdiri sendiri tidak seperti gigi palsu biasanya.

Tahapan Pemasangan Implant gigi

Kebanyakan bahan yang digunakan adalah dari titanium, selain lebih kuat bahan ini juga lebih mudah menyatu dengan tulang, bahkan dalam beberapa bulan pemasangan implant sudah menyatu dengan sempurna.

Berikut ini ada beberapa tahapan yang harus Anda jalani apabila hendak memasang implant pada gigi baik yang ompong ataupun lainnya.

  1. Konsultasi

Tentunya sebelum memutuskan untuk menggunakan implant, Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu kepada pihak dokter gigi. Tentu saja dokter akan memeriksa kondisi tempat Anda akan memasang implant tersebut, apakah bisa atau tidak.

Biasanya apabila pemasangan sudah disetujui oleh kedua belah pihak dokter akan melakukan test rontgen, CT scan ataupun panoramic film guna menentukan apakah rahang anda dalam keadaan sehat dan bisa untuk dipasangi implant atau tidak.

Selain itu Anda juga perlu menjelaskan apakah memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti jantung atau kondisi medis lainnya. Tentunya riwayat kesehatan Anda harus dijelaskan secara terbuka guna mengurangi dan juga menghindari resiko pasca operasi.

  1. Proses Pemberian Obat Bius

Dalam dunia medis sendiri obat bius terbagi menjadi tiga yakni obat bius lokal, sebagian dan juga total yang tentunya digunakan pada kondisi yang berbeda. Tentunya setelah melihat riwayat kesehatan dan konsultasi pasien dokter bisa menentukan mana obat bius atau anestesi yang hendak digunakan.

  • Anestesi Lokal

Obat bius yang ada akan langsung dimasukan melalui suntikan pada bagian yang hendak dilakukan operasi, pada kasus ini yakni gusi yang berlokasi paling dekat. Bius lokal ini akan menyebabkan mati rasa pada bagian yang diberikan suntikan, sehingga pasien tidak akan merasakan sakit ketika operasi sedang berlangsung.

Meskipun mati rasa namun pasien masih sadar sepenuhnya, sehingga apabila ada tekanan tertentu pada lokasi operasi maka si pasien akan merasakannya. Bius lokal ini memang yang paling banyak digunakan, karena menurut penelitian pasien yang sadar selama operasi lebih baik ketimbang yang tidak sadar tentunya.

  1. Proses Pemasangan Implant Gigi

Setelah obat bius diberikan dokter akan memulai pemasangan implant, baik dengan mencabut gigi terlebih dahulu ataupun melakukan pengeboran pada lokasi yang telah ditentukan.

Setelah gusi berlubang maka dokter akan memasang implant yang terbuat dari titanium, yang mana merupakan salah satu bahan yang kuat dan cepat menyatu dengan tulang manusia. Anda akan merasakan nyeri dan sakit pada lokasi implant dipasang, selain itu pipi Anda juga akan bengkak yang tentunya merupakan efek pasca operasi.

Untuk mengurangi rasa nyeri dan bengkak yang ada Anda bisa mencoba mengompresnya menggunakan es yang dibalut dengan kain lap bersih. Sifat es yang dingin mampu mematikan respon syaraf sakit sementara waktu, sehingga Anda tidak akan merasakan sakit.

Kelebihan Implant Gigi

Pada kenyataanya banyak pasien yang sukses menjalani pemasangan implant dan tentunya tanpa adanya permasalahan yang berarti. Selalu ikuti apa yang dokter anjurkan guna pemulihan pasca operasi yang sempurna.

  • Lebih mudah digunakan untuk mengunyah makanan, karena tidak bergeser seperti halnya gigi palsu
  • Lebih nyaman
  • Implan gigi murah ebih natural seperti halnya gigi asli
  • Bisa dipasang tanpa harus mengganggu gigi yang sudah ada
  • Lebih awet dan tahan lama ketimbang gigi palsu biasa
  • Perawatan lebih mudah karena tidak perlu lepas pasang selayaknya gigi palsu. Anda cukup menyikatnya saja bersamaan dengan gigi asli.

Itulah pembahasan kali ini mengenai implant gigi, bagi Anda yang hendak memasangnya mungkin dengan adanya artikel ini bisa menambah pengetahuan.

 

Tak Berkategori

Kenali dan Cegah Tumor Mulut

Kenali dan Cegah Tumor Mulut

 

Tumor sendiri merupakan benjolan atau jaringan yang tumbuh secara tidak normal, namun besifat jinak atau tidak membahayakan namun tetap harus segera ditindak lanjuti. Tumor mulut tentunya jaringan yang tumbuh pada area mulut, namun tumor yang bersifat ganas merupakan kanker yang bisa dan mampu merusak sel – sel di sekitar.

Tumor dan kanker sejatinya dua hal yang sama namun berbeda, apabila tumor lebih jinak berbeda dengan kanker. Kanker sendiri selain bersifat ganas dan merusak, sifatnya untuk menyebar ke bagian tubuh lainnya sangatlah cepat dan tentunya dengan merusak semua sel yang di laluinya.

Bahkan mnurut survey di Amerika sebanyak 41.000 orang terkena kanker mulut setiap tahunya, dan sekitar 8.000 orang meninggal karena penyakit tersebut. Bahkan Kanker mulut dirasa lebih berbahaya ketimbang kanker serviks.

Metode pemeriksaan pap smear dapat mengurangi angka penderita kanker serviks hingga menyentuh angka 90%, sedangkan kanker mulut hampir 1 orang meninggal setiap jamnya di seluruh dunia.

Kenali Kanker Mulut Sejak Dini

Kanker mulut dan sariawan sejatinya sangatlah mirip, sehingga terkadang gejala kanker mulut malah disalah artikan sebagai sariawan biasa. Jika sariawan tidak membahayakan maka berbeda dengan kanker mulut, yang mana apabila tidak segera diketahui dan dilakukan penanganan maka resiko kematian sangat besar.

  • Sariawan Tidak Kunjung Sembuh

Sariawan biasanya sembuh hanya dalam hitungan hari atau terkadang hingga 1 minggu, namun apabila terdapat sariawan yang tidak kunjung sembuh maka bergegaslah untuk memeriksakan diri.

Sariawan sendiri bisa muncul karena tubuh kekurangan vitamin serta luka yang di akibatkan baik itu goresan ataupun luka lainnya. Pada bagian dalam pipi ataupun bibir biasanya sariawan terjadi, tentunya sariawan yang ada akan sangat menganggu aktifitas sehari – hari bahkan ketika hendak tidur.

Selain itu gejala kanker mulut juga bisa dilihat apabila sariawan yang ada mengalami pendarahan, karena apabila sariawan biasa akan berdarah pada saat awal terluka saja. Pendarahan yang kerap muncul ini bisa menjadi salah satu indikator awal Anda untuk memastikan apakah sekedar sariawan biasa atau kanker mulut.

  • Muncul Bercak Merah dan Putih

Kemunculan bercak merah muda maupun putih bisa menjadi salah satu indikator bahwa Anda sedang mengidap kanker mulut. Bercak merah maupun putih ini akan berada pada area dalam mulut yang mana sering berada di sekitar benjolan yang awalnya dikira sariawan tersebut.

Selain benjolan dan juga bercak berwarna merah putih, area sekitar dalam mulut juga seperti terdapat sebuah lapisan yang lambat laun akan semakin menebal. Bukanya semakin hari menipis atau bahkan menghilang lapisan ini justru akan semakin tebal setiap hariya, apabila tidak cepat dilakukan penanganan.

  • Perubahan Pada Kondisi Pasien

Sel tumor mulut yang ganas menjadi kanker tentunya akan memberikan rasa sakit pada area dalam mulut. Rasa sakit juga kerap dirasakan saat menelan maupun sedang mengunyah makanan, sehingga tentunya akan sangat menganggu waktu berharga kita.

Tidak hanya rasa sakit yang timbul, namun pasien yang menderita kanker mulut akan merasa kesulitan saat berbicara, baik karena rahang yang kaku dan sakit maupun sakit yang muncul pada tenggorokan. Kebanyakan pasien menjadi cadel karena beberapa hal yang terjadi tadi, sehingga mereka akan sangat kesusahan dalam berbicara.

Faktor dan  Penyebab Kanker Mulut

Tentunya kanker mulut terjadi akibat adanya pertumbuhan sel abnormal yang tumbuh di dalam mulut, dan merusak sel – sel di sekitarnya. Mutasi genetik pada sel tersebut di sebut sebagai salah satu yang mempengaruhi pertumbuhan sel kanker tersebut.

Orang dengan riwayat keturunan maupun yang berusia di atas 50 tahun lebih rentan terhadap penyakit kanker tersebut, karena salin sistem imun tubuh yang semakin melemah juga sudah banyak zat yang dikonsumsi selama masa muda.

Merokok dan mengonsumsi minuman keras menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya kanker, bahkan tidak hanya kanker pada mulut saja. Kebiasaan ini tentunya juga tidak hanya menyebabkan kanker, rokok seperti yang kita tahu sangat membahayakan untuk kesehatan paru – paru dan jantung.

Kurangnya menjaga kesehatan gigi juga merupakan salah satu faktor yang bisa memicu tumbuhnya sel kanker pada mulut. Dengan keadaan mulut yang tidak sehat selain membuat gigi berlubang bangkteri yang menumpuk juga bisa menyebabkan komplikasi penyakit mulut lainnya.

Menjaga Diri Agar Kanker Mulut Sembuh

Memiliki tubuh yang sehat merupakan impian setiap orang, namun terkadang mereka tidak mau bersusah payah untuk mendapatkannya. Tentu dengan tubuh yang sehat kita akan lebih kecil potensi terkena penyaki bahkan tumor mulut atau kanker sekalipun.

Menjaga kesehatan tubuh bisa mulai dari makanan yang kita konsumsi sehari – hari, daging merah dengan jumlah besar dipercaya merupakan salah satu bahan makanan yang dapat menyebabkan kanker mulut.

Kandungan kolesterol dan juga lemak jenuh mampu memicu  perubahan sifat pada sel genetik, yang mana mampu berkembang menjadi sel kanker. Meskipun begitu daging merah memiliki banyak nutrisi yang baik untuk tubuh juga, sehingga setidaknya sehari Anda hanya boleh mengonsumsi 70 gram daging merah saja.

Makanan maupun minuman instan juga sebaiknya sangat anda jauhi, karena kandungan yang ada baik pada kemasan maupun bahan makanan mampu memicu sel kanker untuk tumbuh. Makanan yang paling baik adalah yang Anda masak sendiri, karena dengan begitu kita bisa memilah milah apa saja yang baik maupun tidak untuk tubuh.

Mnggosok gigi secara rutin tentunya juga akan sangat membantu menajga tubuh tetap sehat, mulai dari mulut hingga gigi. Menggosok gigi sendiri mampu menghilangkan plak maupun sisa makanan penyebab kanker mulut yang menganjal pada sela – sela gigi.

Selain mengganggu plak maupun sisa makanan juga sangat tidak baik untuk kesehatan mulut dan gigi kita, karena mampu menimbulkan bakteri yang menyebabkan gigi berlubang mapun penyakit sekelas kanker mulut.

Penanganan Kanker Mulut

Apabila beberapa gejala seperti yang ada diatas ada pada diri Anda, maka segeralah kunjungi rumah sakit guna penangan lanjut. Pada tahap awal dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, yang mana dilakukan pada area sekitar dalam mulut.

Apabila gejala yang ada kurang mendukung diagnosis maka akan dilakukan test lanjutan baik itu menggunakan X-rays, CT scan PET scan, MRI scan ataupun endoskopi. Kanker mulut sendiri dibagi menjadi 4 stadium, dari mulai yang masih gejala hingga yang sudah sangat membahayakan karena tingkat penyebarannya sudah menyerang sel maupun jaringan lainnya.

Segala jenis kanker sudah merenggut jutaan orang  setiap tahunnya di seluruh belahan dunia. Menjaga tubuh agar tetap sehat tentunya menjadi salah satu cara untuk mengurangi resiko terjangkit penyakit yang menyerang sel tubuh ini. Demikian pembahasan kali ini mengenai tumor mulut, baik cara mencegah ataupun gejalanya sudah kami bahas, semoga informasi yang kami berikan berguna bagi Anda.

 

Tak Berkategori

Perawatan Gigi Impaksi Sebagai Syarat Test Kesehatan TNI Polri

Perawatan Gigi Impaksi Sebagai Syarat Test Kesehatan TNI Polri

Untuk bisa menjadi seorang anggota TNI ataupun Polri, Anda harus memiliki kemampuan fisik yang baik, kecerdasan, dan tentunya juga harus memiliki akhlak yang baik. Adapun para calon akan di test sedemikian rupa apakah memenuhi syarat atau tidak, melakukan perawatan gigi impaksi sebagai syarat test kesehatan TNI Polri juga harus dijalani, agar peluang Anda lolos semakin besar.

Semua test yang diberikan kepada calon anggota baik TNI maupun Polri guna menyaring orang – orang yang memang layak, baik secara jasmani maupun rohani. Bertugas sebagai garda terdepan pertahanan tentu bukanlah sebuah pekerjaan yang main – main, karena mempertaruhkan harga dan martabat dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Apa Itu Impaksi Gigi

Impaksi gigi merupakan sebutan atau nama untuk gigi yang bermasalah, biasanya impaksi gigi terjadi pada gigi geraham atau gigi bungsu. Gigi bungsu sendiri mulai tumbuh pada usia remaja yakni sekitar 17 hingga 24 tahun.

Tentunya pada usia remaja tersebut gigi manusia sudah tumbuh sepenuhnya, sehingga gigi bungsu yang baru tumbuh itu akan mengganggu gigi lainnya yang sudah ada. Kasus tumbuhnya gigi geraham biasanya menumpuk, miring kanan atau kiri dan bahkan tumbuh di sela – sela gigi yang sudah ada.

Pertumbuhan gigi geraham inilah yang dinamakan impaksi gigi, meskipun lebih orang yang mengalami impaksi gigi geraham namun tidak sedikit juga yang gigi gerahamnya tumbuh dengan baik.

Seorang yang mengalami impaksi gigi kebanyakan akan mengalami nyeri pada masa pertumbuhannya, karena memang gigi geraham tersebut mengganggu gigi lainnya. Kompres dengan es dan kain lap bersih mungkin bisa menjadi solusi sementara untuk mengatasi nyeri yang ada.

Namun apabila kondisi impaksi gigi geraham yang tumbuh sudah membahayakan Anda bisa langsung berkonsultasi kepada dokter. Meskipun kerap dianggap sepele sejatinya impaksi gigi cukup membahayakan, karena bisa memicu penyakit gigi lainnya.

Tips Sukses Menghadapi Test Kesehatan Gigi dan Mulut

Bagi Anda yang berminat mengikuti test kesehatan guna menjadi anggota TNI atau Polri, mungin tips maupun perawatan gigi impaksi sebagai syarat test kesehatan TNI Polri berikut dapat membantu.

  • Gigi Berlubang Atau Patah

Untuk dapat lolos saat test kesehatan, para calon anggota diharuskan tidak memiliki gigi berlubang atau patah sekalipun. Gigi yang patah atau berlubang bisa Anda tambal atau bahkan ganti menggunakan gigi palsu, guna memenuhi standar kesehatan yang telah ditetapkan oleh pihak TNI maupun Polri.

Selain itu sebagai syarat calon anggota juga harus tidak memiliki impaksi pada gigi bungsu, apabila Anda memilikinya segeralah berkonsultasi guna mencabutnya ataupun mendapatkan perawatan guna memenuhi standar menjadi anggota TNI Polri.

  • Kondisi Mulut dan Gigi Sehat

Selain kondisi gigi yang harus sehat dan utuh, seorang calon TNI dan Polri juga harus memiliki kondisi mulut yang sehat. Sebaiknya sebelum mengikuti test kesehatan, Anda kurangi makanan pedas dan juga berminyak guna mengurangi resiko sariawan ataupun masalah pada mulut lainnya.

Gigi yang berkerak ataupun memiliki karang juga sangat tidak dianjurkan, sehingga apa bila Anda memiliki kondisi tersebut sesegeralah kunjungi dokter gigi untuk mengatasinya. Karang gigi sendiri biasa muncul apabila Anda kebanyakan mengonsumsi baik itu kopi, teh ataupun merokok, sehingga lebih baik menguranginya mulai dari sekarang.

  • Bentuk Rahang Tepat

Selain dinilai dari segi kesehatan gigi dan mulut, untuk menjadi seorang anggota TNI dan Polri juga akan dilihat dari bentuk mulut dan juga rahang. Bentuk mulut dan rahang disini meliputi rahang yang dapat membuka dan menutup sempurna tanpa kelainan, bentuk, ukuran serta tidak adanya kelainan pada bibir.

Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut

Untuk mendapatkan gigi yang baik dan sehat guna mengikuti test masuk anggota TNI Pori tentunya tidak bisa didapatkan secara instan. Lebih baik jauh – jauh hari mempersiapkan hal tersebut agar waktu seleksi dimulai Anda sudah siap tanpa khawatir akan kesehatan mulut dan gigi Anda lagi.

Untuk mempersiapkannya bisa jauh – jauh hari yakni sekitar 1 tahun-3 bulan sebelum Anda mengikuti seleksi masuk anggota TNI Polri. Perawatan gigi yang bermasalah memang membutuhkan waktu yang cukup lama, contoh saja untuk sekedar merapihkan gigi butuh waktu setahun lebih begitu juga gigi palsu yang tidak sekali pasang selesai.

Untuk melakukan pemeriksaan, Anda bisa coba kunjungi dokter gigi ataupun kunjungi rumah sakit. Beritahukan maksud kedatangan Anda hendak mengikuti seleksi anggota TNI Polri, maka dokter akan memeriksa secara menyeluruh baik kondisi mulut hingga gigi Anda.

Perawatan Impaksi Gigi Bungsu

Tentunya seleksi masuk TNI Polri akan dilakukan saat Anda mulai remaja, waktu itu pula gigi bungsu atau geraham mulai tumbuh. Gigi geraham yang tumbuh biasanya akan mengalami kesulitan, karena gigi lainnya yang sudah ada. Tumbuh kekiri kekanan atau bahkan pada sela – sela gigi lainnya merupakan hal yang normal, bahkan kebanyakan orang juga mengalaminya.

Pada saat gigi geraham tumbuh dengan posisi yang tidak tepat ini, Anda akan merasakan rasa nyeri sehingga solusinya bisa dengan kompres menggunakan es dan kain lap bersih atau bahkan melakukan operasi guna mencabut impaksi gigi geraham.

Untuk itu ada baiknya ketika dirasa gigi geraham akan tumbuh, segeralah kunjungi dokter untuk berkonsultasi guna penanganan yang tepat. Apabila kondisi tumbuh yang tidak baik maka dokter akan merekomendasikan untuk segera dilakukan operasi.

Memang besar kemungkinan terjadinya impaksi gigi geraham, akan tetapi tidak sedikit juga orang memiliki gigi geraham normal, sehingga tidak memerlukan perawatan apapun. Impkasi gigi geraham ini tentunya sangat mempengaruhi nilai ketika Anda melakukan test kesehatan guna menjadi anggota TNI Polri.

Selain memberikan rasa sakit yang kerap muncul, impaksi gigi juga bisa menimbulkan berbagai macam permasalahan baik pada gigi maupun mulut. Mulai dari infeksi gigi, sariawan yang kerap muncul hingga penyakit mematikan lainnya.

Maka dari itu setiap calon anggota sangat ditekankan agar tidak memiliki impaksi gigi, karena bisa mengganggu kegiatan sehari – hari mereka dan tentunya membahayakan diri mereka sendiri. Melakukan operasi pencabutan gigi merupakan jalan yang paling tepat untuk mengatasi impaksi gigi geraham.

Menjadi seorang anggota TNI ataupun Polri pastilah sangat diidam – idamkan oleh banyak orang, selain masa tua yang terjamin juga bisa membanggakan keluarga. Tentunya menjadi seorang anggota tidak mudah, oleh karena itu berlatihlah dan selalu hidup sehat sejak usia dini. Itulah sedikit pembahasan kali ini mengenai perawatan gigi impaksi sebagai syarat test kesehatan TNI Polri, semoga dapat membantu bagi Anda.

 

Tak Berkategori

Pemulihan Pasca Operasi Impaksi Gigi Bungsu

Pemulihan Pasca Operasi Impaksi Gigi Bungsu

Operasi impaksi gigi merupakan sebuah operasi yang dilakukan guna mencabut gigi bungsu yang bermasalah. Meskipun operasi impaksi gigi berjalan lancar namun Anda tetap harus memperhatikan beberapa hal demi pemulihan pasca operasi impaksi gigi.

Gigi geraham atau gigi bungsu sendiri tumbuh ketika Anda berusia 17 hingga 24 tahun, sehingga terkadang mengganggu gigi yang sudah ada sebelumnya. Pertumbuhan gigi yang tidak sesuai ini akan mengakibatkan timbulnya nyeri yang sangat mengganggu.

gigi bungsu
gigi bungsu

Gigi yang tumbuh terakhir ini berada pada sisi paling belakang dari gigi yang sudah ada, baik itu pada rahang atas maupun rahang bawah. Tidak banyak orang yang memiliki gigi geraham tumbuh dengan sempurna, karena kebanyakan kasus yang ada gigi bungsu tersebut malah mengganggu gigi yang sudah ada.

Gigi geraham yang tumbuh kebanyakan tumbuh menyamping atau bahkan menumpuk pada gigi yang sudah ada. Kesalahan atau ketidak tepatan dalam pertumbuhan gigi tersebutlah yang di sebut dengan impaksi gigi.

Operasi Impaksi Gigi Bungsu

Apabila gigi bungsu yang tumbuh dirasa mengganggu gigi lain sehingga menyebabkan rasa sakit, hendaklah segera untuk berkonsultasi pada dokter. Impaksi atau kesalahan tumbuh pada gigi bungsu ini selain memberikan rasa nyeri juga dapat berimbas buruk di kedepannya, mulai dari infeksi hingga menyebabkan kanker mulut.

Apabila dirasa gigi bungsu harus segera dioperasi maka berikut ini beberapa tahapan dalam operasi impaksi gigi.

  • Pemberian Obat bius

Obat bius sendiri di golongkan kedalam tiga jenis, baik itu bius lokal, bius setengah dan juga bius total. Pemberian obat bius pada operasi impaksi gigi biasanya menggunakan bius lokal, yakni penyuntikan di area gusi sekitar gigi bungsu yang hendak dioperasi.

Bius ini akan menyebabkan mati rasa dan juga kebas pada gusi tersebut, sehingga dalam proses operasi Anda tidak akan merasakan sakit. Kemudian ada bis setengah, yang mana obat bius akan disuntikan melalui lengan pasien.

Bius setengah atau anestesi sedasi ini menyebabkan tubuh bagian atas pasien menjadi mati rasa, dan juga akan mengalami gangguan ingatan selama pasca operasi. Bius yang terakhir adalah operasi gigi bungsu bius total, yang mana diberikan hanya pada kondisi – kodisi tertentu saja.

Anestesi total ini meynebabkan pasien kehilangan kesadaran setelah disuntikannya obat bius tersebut. pada bius total sendiri dokter yang mengoprasi harus memperhatikan monitor yang berisikan tentang kondisi pasien, baik itu detak jantung, kadar darah dan lain sebagainya.

  • Proses Pembedahan

Apabila pasien sudah diberikan obat bius dan sudah tidak merasakan rasa sakit, maka dokter akan mulai melakukan prosedur pembedahan atau dalam bahasa medisnya disebut dengan odontektomi. Dimulai dengan menyayat gusi terdekat dari lokasi gigi yang hendak dicabut, kemudian mengangkat gigi geraham tersebut.

Kemudian setelah berhasil diangkat gusi akan dijahit kembali demi menutup bekas sayatan yang ada. Setelah proses ini tentunya Anda akan mengalami pendarahan, yang mana memang merupakan salah satu efek dari operasi yang dilakukan.

Proses Pemulihan Pasca Operasi Impaksi Gigi

Selain pendarahan, rasa nyeri, mual dan juga sakit kepala merupakan efek yang normal setelah Anda melakukan operasi impaksi gigi. Dokter akan menganjurkan dan juga memberikan beberapa tips agar proses pemulihan pasca operasi impaksi gigi berjalan tanpa masalah.

  • Menggigit Kain Kasa Steril

Untuk mengurangi pendarahan, Anda akan disarankan untuk menggigit kasa steril sekitar 30 hingga 60 menit setiap harinya. Menggigit kasa steril sendiri bisa Anda lakukan beberapa kali dalam beberapa hari, hingga dirasa pendarahan yang ditimbulkan pasca operasi mereda.

  • Mengompres Pipi

Timbulnya rasa nyeri juga dibarengi dengan pembengkakan disekitar area pipi maupun mulut yang dekat dengan lokasi gigi yang dioperasi. Untuk meredakan pembengkakan ini Anda bisa mencoba dengan mengompresnya menggunakan air dingin atau es, yang dibalut dengan kain bersih.

Kompres pada bagian yang bengkak hingga beberapa menit, dengan demikian bengkak yang ada akan lebih mengecil dan juga cukup untuk meredakan rasa nyeri yang ditimbulkan.

  • Menghindari Menyikat Gigi dan Meludah Berlebih

Menyikat gigi memanglah suatu kegiatan yang sangat baik demi menjaga kesehatan mulut dan juga gigi. Namun apabila Anda baru selesai menjalani operasi impaksi gigi bungsu maka menyikat gigi harus lebih diperhatikan, jangan sampai mengenai lubang bekas gigi yang telah dicabut.

Selain menggosok gigi, Anda juga perlu memperhatikan ketika hendak membuang ludah. Tidak dianjurkan untuk berludah secara berlebih, hal ini karena gumpalan darah yang membeku pada lubang bekas gigi akan ikut terangkat. Gumpalan darah beku ini berfungsi untuk menutupi lubang agar tidak terlihat tulang penyangganya, dan bila terangkat maka akan menimbulkan rasa perih yang teramat menyakitkan.

  • Menjaga Makanan

Selama masa pemulihan, dokter akan melarang beberapa jenis makanan agar proses pemulihan tersebut bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya masalah. Jenis makanan yang dilarang adalah makanan yang memiliki tekstur kering dan juga keras, selain itu makanan pedas dan panas juga sangat dilarang.

Makanan pedas, panas dan juga berminyak sangat mengganggu proses pemulihan bekas operasi, karena dapat membuat iritasi yang mana akan menyebabkan bekas jahitan sukar untuk kering dan sembuh total.

  • Jauhi Rokok dan Minuman Beralkohol

Merokok dan juga meminum minuman beralkohol dapat mempengaruhi pemulihan pasca operasi impaksi gigi. Selain rokok dan minuman keras juga sangat tidak baik bagi kesehatan, sehingga pasien pasca operasi tidak disarankan untuk mengonsumsinya.

  • Batasi Kegiatan Fisik

Kegiatan fisik yang berlebih juga pastinya bisa mempengaruhi penyembuhan pasca operasi yang ada. Luka ataupun bekas jahitan yang ada akan kembali terbuka apabila Anda banyak melakukan kegiatan fisik, sehingga sangat disarankan untuk beristirahat beberapa minggu hingga dirasa bekas jahitan yang ada sudah sembuh dengan sempurna.

Segera Hubungi Dokter

Setelah operasi maupun pada masa pemulihan Anda mungkin akan mengalami beberapa masalah, apabila masalah yang timbul dirasa cukup mengganggun segeralah hungi dokter.

  • Mengalami kesulitan saat menelan
  • Mengalami kesulitan saat bernafas
  • Pendarahan yang tidak kunjungberhenti
  • Demam
  • Rasa nyeri pada bekas operasi yang tidak kunjung hilang
  • Pembengkakan yang kian membesar
  • Muncul rasa yang tidak enak pada mulut
  • Keluarnya nanah dari lubang bekas operasi
  • Rasa kebas atau mati rasa akibat obat bius yang tidak kunjung menghilang
  • Keluarnya pendarahan atau nanah dari lubang hidung

Hal – hal di atas sering muncul apabila pada masa pemulihan pasca operasi kita tidak menghiraukan anjuran dokter, sehingga bukanya cepat sembuh malah masalah – masalah lainnya yang muncul. Sesegeralah melaporkan apabila ada permasalahan yang timbul, sehingga permasalahan terebut dapat diatasi dengan tepat dan cepat.

Itulah pembahasan kami kali ini seputar pemulihan pasca operasi impaksi gigi, semoga dengan pembahasan kami ini dapat membantu Anda yang sedang dalam proses pemulihan.

 

gigi bungsu Operasi Gigi

Ketahui Efek Setelah Operasi Gigi Bungsu

Ketahui Efek Setelah Operasi Gigi Bungsu

Gigi geraham atau juga lebih dikenal dengan nama gigi bungsu, merupakan gigi yang tumbuh mulai pada usia 17 hingga 24 tahun. Gigi bungsu sendiri terkadang tumbuh tidak beraturan sehingga mengganggu gigi yang sudah ada, dengan demikian Anda harus mengoprasinya. Sebelum melakukan operasi pada gigi geraham sebaiknya ketahui terlebih dahulu efek setelah operasi gigi bungsu.

Gigi yang satu ini terkadang cukup menyusahkan, karena tumbuhnya yang cukup lama setelah Anda menginjak usia remaja tersebut. Gigi geraham atau gigi bungsu dapat tumbuh miring ke arah yang berbeda – beda, bahkan juga bisa terjebak di antara selah gigi yang sudah ada ataupun gusi sekalipun.

operasi gigi impaksi
gigi impaksi tertutup gusi

Impaksi gigi merupakan pertumbuhan gigi bungsu yang tidak sesuai mestinya, dan dalam kebanyakan kasus akan mengakibatkan rasa sakit seiring pertumbuhannya. Pertumbuhan yang salah inilah yang harus segera Anda tangani, baik berkonsultasi pada dokter ataupun menjalani operasi pencabutan gigi.

Haruskah Menjalani Operasi Pencabutan Gigi Geraham

Tumbuhnya gigi bungsu pada setiap orang pasti berbeda – beda, mulai dari usia kapan mulai tumbuhnya hingga tumbuhnya seperti apa. Ketika Anda mengalami sakit pada gigi bungsu yang mulai tumbuh cobalah untuk langsung berkonsultasi dengan dokter, apabila pertumbuhan yang ada dirasa tidak normal maka akan dilakukan operasi.

Pertumbuhan yang tidak normal atau impaksi gigi ini selain menimbulkan rasa sakit juga bisa mengakibatkan banyak hal yang tidak diinginkan kedepannya.  Akan tetapi bila gigi geraham yang tumbuh masih dalam batas normal, maka dokter akan lebih menyarankan untuk rutin berkonsultasi demi memantau perkembangannya kedepan.

Apabila gigi bungsu mengalami beberapa masalah berikut, maka dokter akan langsung menyarankan menjalani operasi guna mencabut gigi geraham yang ada.

  • Gigi geraham mengalami infeksi ataupun penyakit gusi
  • Gigi geraham yang tumbuh mengalami karies parah
  • Munculnya kista atau tumor di sekitar gigi geraham yang bermasalah
  • Gigi bungsu yang tumbuh menabrak atau mengganggu gigi yang sudah ada di sebelahnya
infeksi gigi
infeksi gigi

Pilihan Alternatif Selain Operasi

Mungkin bagi kebanyakan orang akan merasa takut atau bahkan tidak ada biaya untuk menjalani operasi guna mencabut gigi geraham yang bermasalah. Mungkin beberapa alternatif di bawah ini dapat membantu Anda.

  1. Konsumsi Obat Pereda Nyeri

Tumbuhnya gigi bungsu yang tidak sesuai tentunya akan memberikan rasa nyeri yang sangat mengganggu. Apabila Anda berkonsultasi kepada dokter, maka beliau akan memberikan resep obat yang mana dapat mengatasi rasa nyeri tersebut.

Tentunya obat yang diberikan haruslah dikonsumsi sesuai dengan anjuran yang sudah diberikan, namun yang perlu Anda perhatikan adalah jangan sampai ketergantungan dengan obat penghilang rasa nyeri tersebut.

Sejatinya obat pereda rasa nyeri pada gigi bungsu yang bermasalah merupakan solusi jangka pendek. Dengan begitu bila obat yang diberikan sudah habis namun rasa nyeri masih kerap muncul, segeralah berkonsultasi kembali ke dokter.

  1. Kompres Dengan Es

Cara yang satu ini memanglah sangat sederhana, namun dirasa cukup ampuh untuk menghilangkan rasa nyeri yang disebabkan oleh gigi bungsu yang bermasalah. Gunakan kain lap yang bersih untuk membungkus es, kemudian tempelkan pada pipi di mana rasa nyeri tersebut muncul.

Dinginnya es baru sendiri mampu mematikan sinyal saraf sakit untuk sementara, sehingga Anda perlu berulang – ulang mengompresnya ketika mulai terasa nyeri.

Proses Operasi Gigi Geraham

Semakin berkembangnya jaman tentu saja tekhnologi pada bidang kedokteran juga semakin maju, sehingga Anda tidak akan merasakan sakit ketika operasi pencabutan gigi dilakukan. Dokter akan menyuntikan obat bius di area sekitar gusi yang bermasalah, dengan begitu Anda akan kebas dan mati rasa pada gusi tersebut.

Dalam bidang medis sendiri obat bius di golongkan menjadi 3, yakni bius lokal, bius sedasi dan juga bius general. Pemilihan obat bius ini tergantung dari jenis operasinya dan juga kondisi pasien.

  • Anestesi Lokal

Pada jenis ini dokter akan menyuntikan obat bius di sekitaran lokasi tempat operasi, pada kasus impaksi gigi maka gusi di daerah sekitar yang akan disuntikan obat bius. Seorang yang disuntikan anastesi lokal akan mengalami mati rasa, namun tetap terjaga.

Dengan demikian Anda masih bisa merasakan pergerakan, baik itu tekanan, tusukan atau lainnya namun tanpa merasakan nyeri ataupun sakit.

  • Anestesi Sedasi

Obat bius yang ada akan disuntikan melalui lengan, yang mana akan menyebabkan mati rasa dan juga menekan kesadaran. Pada anestesi jenis ini, Anda akan kesulitan mengingat proses operasi yang berlangsung.

  • Anestesi General

Anestesi general atau bius total, biasanya diberikan pada operasi berat ataupun keadaan mendesak. Obat bius dimasukan melalui suntikan pada lengan, kemudian Anda akan mulai kehilangan kesadaran dalam hitungan detik.

Setelah obat bius diberikan dan Anda sudah tidak merasakan sakit, maka dokter akan memulai jalannya operasi. Pertama dokter akan menyayat gusi yang berada dekat dekat gigi bungsu, kemudian mengangkat bagian tulang rahang yang menghalangi pertumbuhan gigi geraham.

Dan kemudian dokter akan menjahit bekas sayatan dan juga menutup lubang gigi dengan kain kasa. Apabila anastesi lokal, maka setelah operasi ini Anda akan langsung diperbolehkan pulang, namun bila bius total maka Anda harus menjalani perawatan guna memulihkan kondisi tubuh. Mungkin banyak yang bertanya berapa lama operasi gigi bungsu?, tentunya operasi ini cukup singkat tergantung dari tingkat kesulitan lokasi gigi tersebut.

Efek Setelah Operasi Gigi Geraham

Tentunya setiap operasi akan meninggalkan efek, tidak terkecuali efek setelah operasi gigi geraham. Setelah menjalani operasi impaksi gigi dokter akan menyarankan Anda agar tidak terlalu sering meludah, hal ini agar gumpalan darah yang membeku tidak terlepas dari gusi maupun gigi Anda.

Bekuan darah ini berguna untuk menutup lubang bekas gigi yang dicabut agar tulang penyokong gigi tidak terlihat. Selain itu apabila bekuan darah yang terlepas juga akan memberikan rasa sakit yang cukup parah dalam beberapa hari.

  • Pendarahan pasca operasi
  • Rasa perih di area gigi yang dicabut
  • Radang pada lubang bekas gigi yang dicabut
  • Rahang pegal dan kaku
  • Bengkak pada pipi

Adapun beberapa hal berikut yang dianjurkan oleh dokter agar bekas operasi Anda cepat sembuh seperti sedia kala.

  • Menghindari menggosok gigi pada bagian gigi yang baru saja dioperasi
  • Hindari berkumur berlebihan dala waktu 24 jam
  • Kurangi meludah
  • Hindari menyentuh lubang bekas operasi, baik menggunakan tangan ataupun lidah
  • Jauhi minuman panas ataupun minuman yang mengandung alkohol
  • Jauhi makanan yang bertekstur keras, panas dan juga pedas
  • Kurangi kegiatan fisik yang berlebih setidaknya 3 hingga 4 hari setelah operasi agar jahitan operasi gigi bungsu tidak terbuka
  • Apabila Anda perokok, setidaknya untuk itdak merokok dulu selama 72 jam dari waktu operasi

Itulah beberapa informasi mengenai efek setelah operasi gigi bungsu, sekiranya pembahasan kali ini dapat berguna bagi Anda para pembaca setia.

 

Tak Berkategori

Waspadai Makanan Penyebab Kanker Mulut

Waspadai Makanan Penyebab Kanker Mulut

kanker mulut
kanker mulut

Pada setiap manusia pasti memiliki sel kanker, akan tetapi berbeda pada setiap individunya. Berkembangnya sel kanker sendiri dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya yakni makanan penyebab kanker mulut.

Kanker masih menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan di seluruh dunia, bahkan menurut penelitian 40.000 orang terkena kanker setiap tahunnya dan merenggut sekitar 8.000 jiwa orang. Kanker sendiri ada banyak jenisnya, mulai dari kanker bagian organ dalam tubuh hingga kanker pada permukaan kulit.

Apa Itu Kanker Mulut

Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel – sel abnormal dalam jaringan yang tidak terkendali, sehingga menyebabkan kerusakan pada jaringan tubuh. Kanker memiliki gejala awal yang cukup sulit untuk dirasakan, sehingga kebanyakan orang sudah terlambat ketika memeriksakannya.

Kanker mulut sendiri adalah salah satu jenis kanker yang menyerang sel – sel dalam jaringan mulut, biasanya kanker mulut sering di salah artikan sebagai sariawan biasa. Pada awal pertumbuhannya kanker mulut memang terlihat seperti sariawan, akan tetapi benjolan atau luka yang ada tidak kian membaik seiring berjalannya waktu.

Selain itu terdapat seperti lapisan keras yang berada pada sekitar benjolan dan berwarna merah ataupun putih. Menjaga kesehatan mulut dan gigi bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah sel kanker agar tidak berkembang. Menggosok gigi secara rutin setiap hari dan juga memeriksa kesehatannya setiap enam bulan sekali.

Faktor dan Penyebab Kanker

Setiap kanker yang ada memiliki faktor dan juga penyebab yang berbeda – beda pula, namun yang perlu Anda perhatikan adalah pola makan dan juga kebiasaan sehari – hari. Berikut ini beberapa faktor yang diduga beresiko menyebabkan penyakit kanker.

  • Memiliki riwayat
  • Berusia di atas 65 tahun
  • Terpapar radiasi, zat kimia ataupun sinar matahari dalam waktu yang lama
  • Terinveksi virus
  • Terpapar hormon dalam kadar tinggi dan dalam jangka waktu yang lama
  • Obesitas atau kelebihan berat badan
  • Menurunnya sistem kekebalan tubuh

Selain faktor penyebab, gejala yang ditimbulkan penyakit kanker juga berbeda – beda, tergantung pada bagian mana sel kanker itu tumbuh. Berikut ini beberapa gejala yang sering dialami oleh penderita penyakit kanker.

  • Munculnya benjolan
  • Timbul nyeri yang tidak kunjung hilang
  • Pucat, lemas dan mudah letih
  • Penurunan berat badan secara signifikan
  • Gangguan saluran pembuangan
  • Batuk kronis
  • Demam yang tidak kunjung mereda
  • Muncul memar dan mengalami pendarahan

Kurangi Makanan Penyebab Kanker Mulut

Meskipun banyak faktor yang memicu tumbuhnya sel kanker mulut, akan tetapi makanan juga bisa menjadi salah satu pemicunya. Berikut ini beberapa jenis makanan penyebab kanker mulut yang perlu Anda ketahui.

  • Daging Merah

Daging merupakan salah satu sumber protein yang sangat baik untuk tubuh, akan tetapi mengonsumsinya terlalu banyak atau berlebihan juga tidak baik. Daging merah sendiri bisa berupa daging sapi, daging kambing, ataupun daging – daging hewan lainnya yang memiliki warna dominan merah.

daging merah

Selain mineral dan protein yang baik bagi tubuh, kadar kolesterol dan lemak jenuh yang di kandung pada daging merah juga tinggi. Kelebihan kandungan tersebut lah yang akan mempengaruhi  dan juga memicu perubahan sifat pada sel genetik.

Selain daging merah segar, mengonsumsi produk olahannya pun harus sangat diperhatikan. Daging olahan ini sendiri menurut penelitian mengandung zat karsinogenik, yang mana dapat merusak sel – sel normal dan mempengaruhi gen di dalam tubuh dan kemudian berubah menjadi sel kanker baik itu kanker mulut ataupun kanker gusi.

Jumlah konsumsi daging merah ataupun olahnya adalah 70 gram per hari saja, agar tubuh tetap dapat mengonsumsi mineral dan protein namun sistem imun dalam tubuh dapat menghalau zat berbahaya masuk.

  • Makanan dan Minuman Instan

Makanan instan memanglah sangat enak, dan tidak membutuhkan waktu yang lama hingga siap dihidangkan. Namun tahukah Anda, menurut banyak penelitian makanan dan minuman kaleng mengandung senyawa akrilamida yang dapat memicu tumbuhnya sel kanker.

makanan instan

Senyawa berbahaya ini terbentuk ketika terjadi pemanasan berlebih pada makanan yang mengandung karbohidrat dan juga gula. Selain itu makanan maupun minuman instan juga sering mengandung berbagai zat mulai dari pemanis buatan hingga bahan pengawet.

Pemanis buatan sendiri cukup berbahaya bila dikonsumsi dalam jumlah yang banyak, bahkan menurut penelitian zat pemanis buatan pada hewan dapat memicu sel kanker pada kandung kemih.

Selain pemanis buatan, ada juga bahan pengawet yang digunakan tentunya dalam upaya agar makanan ataupun minuman mampu bertahan lama. Kelebihan kandungan zat pengawet pada tubuh tentunya juga bisa memicu tumbuhnya sel kanker.

  • Minuman Beralkohol

Minuman keras atau minuman beralkohol selain dapat menyebabkan mabuk ternyata juga mampu memicu tumbuhnya sel kanker di dalam tubuh. Menurut beberapa kepercayaan sendiri, memanglah minuman jenis ini sangat dilarang.

minuman beralkohol

Tentu saja hal tersebut tidak lepas dari apa yang di dapatkan ketika telalu banyak mengonsumsinya, namun di sebagian belahan dunia memanglah tujuan dari mengonsumsi minuman keras untuk menjaga suhu tubuh agar tetap hangat.

Asetaldehid merupakan zat dalam minuman alkohol yang dapat merusak DNA dan juga protein seluler. Zat asetaldehid ini didapatkan dari hasil pemecahan senyawa etanol yang terkandung pada alkohol

Alkohol juga memiliki sifat radikal bebas yang mana dapat memicunya proses oksidasi, yang mana merupakan reaksi kimia yang menyebabkan kerusakan pada protein, DNA, serta lemak di dalam tubuh. Selain itu minuman beralkohol juga mengganggu dalam proses penyerapan nutrisi dan vitamin yang berperan sebagai pencegah kanker.

Mencegah Kanker mulut

Sejatinya mencegah lebih baik ketimbang mengobati, meskipun upaya pencegahan ini terkadang dirasa cukup merepotkan namun tentunya memiliki banyak manfaat ketimbang mengobati.

Setelah beberapa makanan peyebab kanker mulut, berikut ini ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya kanker mulut.

  • Jaga Kebersihan Mulut

Hal pertama tentu adalah dengan selalu menjaga kebersihan mulut, dan juga gigi. Dengan mulut dan gigi yang sehat tentunya dapat meminimalisir terjadinya kanker mulut. Secara rutin setiap hari menggosok gigi dan enam bulan sekali memeriksa kesehatan mulut ke dokter.

  • Hilangkan Kebiasaan Merokok

Dalam rokok sendiri memiliki banyak kandungan kimia yang sangat tidak baik untuk tubuh, menumpuknya zat – zat tersebut dapat menyebabkan gangguan pada jantung, paru – paru bahkan hingga kanker mulut.

  • Jaga Pola Makan

Memiliki tubuh yang sehat hingga tua tentulah sangat di idam – idamkan oleh banyak orang, namun terkadang pola makan yang buruk menjadikan hal tersebut sukar dicapai. Perbanyak konsumsi buah dan juga sayur – sayuran segar, dengan cara ini tubuh tetap mendapatkan vitamin maupun protein yang dibutuhkan.

Tidak ada seorangpun di dunia ini yang menginginkan sakit, namun pasti semua orang pernah atau bahkan sedang mengalami sakit baik itu ringan maupun sakit berat sekalipun. Menjaga tubuh mulai dari konsumsi, jam tidur hingga rutin berolahraga menjadi salah satu cara untuk menjaga tubuh agar tetap sehat hingga tua.

Tak Berkategori

Perbedaan Sariawan dan Kanker Mulut

Perbedaan Sariawan dan Kanker Mulut

perbedaan sariawan kanker lidah
perbedaan sariawan kanker lidah

Sariawan merupakan salah satu penyakit yang sering timbul, baik karena salah makan atau bibir yang tergigit sekalipun. Penyakit yang satu ini bisa sembuh hanya dalam hitungan hari, namun apabila sudah lebih dari satu minggu belum menghilang maka Anda perlu mengetahui apa itu perbedaan sariawan dan kanker mulut.

perbedaan sariawan kanker lidah
sariawan
perbedaan sariawan kanker lidah
kanker lidah

Sariawan memang cukup mengganggu kegiatan Anda, terlebih lagi ketika hendak memakan makanan favorit. Penyakit yang satu ini juga mengganggu penampilan anda, karena benjolan yang ada pada sekitar bibir, lidah ataupun bagian dalam pipi.

Kanker mulut merupakan salah satu penyakit yang berbahaya, karena dapat mengganggu saraf yang ada pada sekitar mulut dan bahkan juga bisa menyebabkan kematian. Orang terkadang salah mengartikan kanker mulut sebagai sariawan, sehingga membiarkannya alih – alih sembuh malah dapat mengancam jiwa Anda.

Penyebab Sariawan

Sariawan sendiri bisa menyerang siapa saja, mulai dari anak – anak hingga orang dewasa. Penyakit yang biasanya pada bagian bibir, bagian dalam pipi, lidah dan juga permukaan gusi ini terjadi akibat luka dan juga kondisi mulut yang kurang sehat.

  • Luka

Hal yang paling sering terjadi karena luka yang disebabkan baik itu disengaja ataupun tidak, sehingga menimbulkan infeksi yang semakin lama membengkak.

  • Kurangnya Vitamin

Kurangnya kadar zat besi atau vitamin B12 dan juga melemahnya sistem imun dalam tubuh juga bisa menyebabkan terjadinya sariawan. Dengan imun tubuh yang terjaga infeksi karena luka gigitan akan semakin minim, sehingga resiko timbulnya sariawan juga semakin kecil.

  • Efek Samping Obat

Obat yang dikonsumsi terkadang menimbulkan beberapa efek samping, salah satunya bagi sebagian orang adalah munculnya sariawan, baik pada bibir, rongga dalam pipi, ataupun gusi.

  • Perubahan Hormon

Sariawan sendiri lebih banyak menyerang kaum wanita terutama yang sudah mengalami haid atau menstruasi. Pada periode menstruasi ini wanita akan mengalami perubahan hormon, sehingga kerap kali luka kecilpun akan berubah menjadi sariawan yang mengganggu.

Sariawan sendiri bisa sembuh secara alami dalam hitungan hari, namun ada baiknya Anda tetap menjaga pola makan dan juga pasta gigi yang digunakan. Makanan berminyak dan pedas tentunya akan menyebabkan sariawan tidak kunjung sembuh, karena luka yang ada mengalami iritasi. Selain itu pasta gigi yang Anda gunakan juga harus diperhatikan, bahan – bahan yang dikandung haruslah bebas dari zat yang menimbulkan iritasi.

Kanker Mulut dan Perbedaannya Dengan Sariawan

perbedaan sariawan kanker lidah
perbedaan sariawan kanker lidah

Kanker mulut tentunya sangat berbahaya selayaknya penyakit kanker pada umumnya, salin meyebabkan komplikasi penyakit yang satu ini juga bisa merenggut nyawa. Memanglah gejala awal yang timbul menyerupai sariawan namun dengan jangka waktu yang lebih lama, maka dari itu Anda harus mengetahui perbedaan sariawan dan kanker mulut.

National Cancer Institute menyebutkan setiap tahunnya ada sekitar 40.000 kasus kanker mulut, dan bahkan lebih dari 8.000 kasus yang menyebabkan kematian di seluruh dunia. Dengan gejala yang lebih menyerupai sariawan biasa kebanyakan orang tidak ambil pusing dengan kanker mulut, namun ternyata akibat yang ditimbulkannya sangatlah besar dan jauh ketimbang sebuah sariawan biasa.

  • Seberapa Lama Terjadinya Sariawan

Pada penyakit sariawan biasanya terjadi sekitar hitungan hari, namun apabila sudah lebih dari dua minggu, dan sariawan tidak kunjung sembuh Anda perlu sesegera mungkin memeriksakannya. Penderita sariawan selama masanya tidak akan mengalami demam, melainkan hanya rasa nyeri akibat luka yang ada itupun hanya terjadi pada sariawan terparah, berkebalikan dengan kanker mulut.

  • Munculnya Bercak Putih dan Merah

Sariawan biasa memiliki bercak merah pada benjolannya, namun bila sudah lebih dari dua minggu bercak merah maupun putih yang ada tidak kunjung menghilang, Anda perlu memeriksakannya ke dokter.

leukoplakia
leukoplakia
leukoplakia
leukoplakia

Eritroplakia merupakan bercak merah atau putih yang menyerupai beludru, timbulnya ha tersebut juga bisa diwaspadai sebagai gejala kanker mulut. Bahkan sesuai penelitian yang ada 75% hingga 90% kemunculan bercak ini bisa diartikan sebagai gejala awal kanker mulut, jadi anda jangan pernah ragu untuk memeriksakannya.

  • Rasa Sakit

Pada sariawan biasa akan menyebabkan rasa nyeri serta perih ketika tergores ataupun sekedar tersentuh. Rasa sakit tersebut lumlrah karena memang sariawan merupakan infeksi yang disebabkan oleh luka goresan, namun apabila benjolan yang ada tidak menimbulkan rasa sakit Anda harus secepatnya periksa ke dokter.

Kanker mulut sendiri berukuran lebih besar sekitar 1 cm ketimbang sariawan biasa, akan tetapi tidak menimbulkan rasa sakit atau rasa yang tidak signifikan seperti sariawan.

Selain rasa sakit yang tidak seperti sariawan, Anda juga bisa mencoba meraba di sekitar area luka. Apabila terdapat jaringan yang cukup keras di sekitar luka, maka bisa disimpulkan merupakan pertanda adanya kanker mulut.

Gejala Kanker Mulut

Kebanyakan orang merasa tidak curiga atau bahkan tidak memperhatikan gejala – gejala yang kerap muncul, karena mereka merasa hanya sebuah penyakit sariawan biasa. Berikut ini beberapa gejala yang timbul akibat kanker mulut.

  • Sariawan yang tidak kunjung sembuh.
  • Sariawan yang disertai dengan pendarahan.
  • Munculnya bercak merah atau putih di dalam mulut.
  • Benjolan atau penebalan di dinding dalam mulut yang semakin lama semakin tebal dan tidak kunjung hilang.
  • Gigi goyang bahkan hingga copot tanpa penyebab yang jelas.
  • Rasa sakit di dalam mulut.
  • Rahang terasa kaku bahkan sakit.
  • Sakit tenggorokan.
  • Perubahan suara ataupun kesulitan dalam berbicara.

Kanker mulut yang tidak segera diatasi juga akan mulai merambah keluar area dalam mulut, dan seringnya timbul benjolan disekitar leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening.

Faktor Penyebab Kanker Mulut

Sel kanker sendiri sejatinya sudah ada di dalam setiap tubuh manusia, akan tetapi berbeda – beda tergantung individunya. Pola makan dan keseharian yang tidak dikontrol dapat memicu sel kanker di dalam tubuh menjadi aktif.

Kanker mulut sendiri terjadi akibat pertumbuhan jaringan abnormal di dalam mulut, yang disebabkan oleh perubahan atau mutasi genetik pada sel di jaringan tersebut. Merokok sendiri merupakan salah satu kebiasaan buruk yang dapat memacu aktifnya sel kanker, selain kanker mulut banyak sekali penyakit yang di sebabkan oleh kebiasaan buruk tersebut.

Mengonsumsi buah dan sayuran sejatinya sangat baik bagi tubuh, karena zat yang di kandungnya sangat berguna dan juga dibutuhkan untuk tubuh itu sendiri. Selain menjaga makanan dan kebiasaan, membersihkan gigi setiap hari juga sangat penting.

Karena gigi yang tidak sehat bahkan hingga berlubang dapat menyebabkan bakteri – bakteri jahat yang dapat menyebabkan kanker mulut. Setidaknya biasakan untuk selalu menggosok gigi secara rutin setiap hari, agar gigi dan juga rongga mulut senantiasa sehat, dengan begitu resiko penyakit mulut dan bahkan kanker mulut akan terhindari.

Perbedaan sariawan dan kanker mulut memanglah sangat jarang orang yang mengetahuinya, sehingga dengan adanya tulisan ini, semoga para pembaca senantiasa lebih berhati – hati dan juga menjaga kesehatan mulut Anda.

 

Paginasi pos